PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN WORK LIFE BALANCE TERHADAP EFIKASI DIRI KARYAWAN DI RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA BANTAR GEBANG
Keywords:
Budaya Organisasi, Work-Life Balance, Efikasi Diri, Karyawan, Rumah SakitAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan work-life balance terhadap efikasi diri karyawan di RS Karya Medika Bantar Gebang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 60 responden. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri, ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 2,197 > t tabel 2,001 dan nilai signifikansi sebesar 0,032 < 0,05. Sementara itu, work-life balance secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap efikasi diri, dengan nilai t hitung 1,677 < t tabel 2,001 dan signifikansi 0,099 > 0,05. Secara simultan, budaya organisasi dan work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri karyawan, dengan nilai F hitung sebesar 31,796 > F tabel 4,010 dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh melalui R Square sebesar 0,527 menunjukkan bahwa 52.7% variasi efikasi diri dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen tersebut, sedangkan sisanya sebesar 47.3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Temuan ini memberikan implikasi bahwa penguatan budaya organisasi yang positif dan penciptaan keseimbangan kerja- kehidupan yang sehat memiliki kontribusi penting dalam membentuk keyakinan diri karyawan dalam menjalankan tugasnya.










