PENGARUH KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

Abstract

Gaya kepemimpinan yang melayani menjadi topik menarik untuk dibahas karena memberikan warna baru tentang bagaimana cara yang efektif untuk menggerakan organisasi dengan memimpin anggotanya dan memberi perhatian serta mementingkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu agar bisa mendorong hasil organisasi menjadi lebih positif. Adanya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah ingin diwujudkan dengan menerapkan gaya kepemimpinan ini. Beberapa penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan yang melayani dalam sebuah organisasi terhadap perilaku seorang anggota organisasi yang dapat memberikan manfaat bagi organisasinya dan secara sukarela mau membantu rekan di lingkungan kerja, istilah ini disebut dengan Perilaku Kewargaan Organisasional (OCB). Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kepemimpinan yang melayani terhadap OCB di salah satu unit pelaksana teknis pemasyarakatan yaitu Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Pontianak. Data yang digunakan sebagai sampel terdiri dari 31 orang petugas pemasyarakatan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan yang melayani sangat berpengaruh signifikan terhadap OCB di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Pontianak sehingga berdampak pada kinerja organisasi yang semakin meningkat.