PRAKTIKUM SIMULATOR KONVERSI ENERGI MEKANIK MENJADI LISTRIK UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN ENERGI TERBARUKAN DI PESANTREN NURUL IMAN, PARUNG, BOGOR
Keywords:
Simulator, Konversi Energi, Energi TerbarukanAbstract
Kebutuhan energi di Indonesia terus naik seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk, tercatatat pada tahun 2022 kebutuhan listrik mencapai 1,172 kWh/kapita. Maka dari itu diperlukan penambahan kapasitas pembangkit listrik yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT). Perkembangan dalam desain pembangkit energi listrik semakin ditingkatkan dari skala kecil hingga skala besar dalam desain pembangkit listrik. Bentuk transisi dari energi mekanik adalah kerja, Energi mekanik yang tersimpan adalah energi potensial atau energi kinetik. Umumnya energi mekanik diubah menjadi energi listrik, pemanfaatan energi mekanik menjadi energi listrik banyak digunakan pada pembangkit listrik seperti PLTA, dan PLTB. Hasil dari pemberian materi dan pelaksanaan praktikum simulator konversi energi mekanik menjadi listrik untuk mendukung kemandirian energi terbarukan di Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor diharapkan dapat memberi inovasi kepada santri untuk mengembangkan simulator dengan sekala lebih besar agar energinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Pelaksanaan pengabdian masyarakat juga berjalan dengan lancar. Para santri pun mengikuti kegiatan dengan sangat antusias serta aktif bertanya mengenai materi yang telah disampaikan oleh pemateri. Ada beberapa santri yang terinovasi setelah diberi materi dan praktikum simulator. Mereka tertarik untuk mengembangkan simulator ini dalam skala rumahan agar bisa mendukung kemandirian energi terbarukan di pesantren Nurul Iman, Bogor.