POLA ASUH ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN: STUDI TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI
Keywords:
Parenting, Tafsîr al-Munîr, Wahbah az-Zuhaili, Pola Asuh Anak, Pendidikan KeluargaAbstract
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan yang mendasar antara parenting Barat dan Timur, yakni; parenting Barat berprinsip pada individualisme anak yaitu memberikan banyak kebebasan terhadap tumbuh kembang anak dengan harapan menumbuhkan kedisiplinan. Sedangkan dalam parenting Timur memiliki prinsip mendasar yaitu keterikatan orang tua dengan anak secara emosional, dan segala keputusan dalam keluarga umumnya diputuskan bersama, dalam hal ini parenting timur memiliki tujuan bahwa ada hubungan timbal balik dari anak kepada orang tua. Penelitian ini merumuskan dengan mengklasifikasi ayat-ayat parenting berdasarkan pendekatan usia anak, materi pendidikan, dan metode penyampaian yang digunakan dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an memberikan perhatian besar terhadap pola pengasuhan anak melalui berbagai contoh seperti kisah Nabi Ibrahim, Luqman al-Hakim, dan Nabi Ya’qub, serta penggunaan komunikasi yang efektif dan bernilai adab dalam proses pengasuhan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menggali dan memformulasikan konsep parenting yang terkandung dalam Al-Qur’an berdasarkan pendekatan tafsir tematik, dengan menjadikan Tafsîr al-Munîr karya Wahbah az-Zuhaili sebagai sumber primer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan tafsir tematik (maudhû’i). Penelitian ini memiliki kesamaan pendapat dengan Abdullah Nasih ‘Ulwan (2004), Abdul Hafizh Suwaid (2009), dan Dzakiyah Daradjat (1996). Keseluruhannya berpendapat bahwa pola asuh Islam ialah suatu pengasuhan yang utuh berdasarkan sikap dan perilaku orang tua terhadap anak sejak dini dalam hal mendidik, membina, membiasakan dan membimbing anak secara maksimal berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah. Penelitian ini juga memiliki perbedaan pandangan dengan: Diana Baumrind (1966), Maccoby dan Martin (1983), Laura Markham (2012) keseluruhan para ahli tersebut yang memiliki teori pola asuh anak dengan prinsip individualisme yang mengedepankan kebebasan.