CHILDFREE DALAM TINJAUAN MAQASHID SYARIAH (ANALISIS KRITIS TERHADAP PEMIKIRAN RATU VICTORIA TUNGGONO DALAM BUKU CHILDFREE AND HAPPY)
Keywords:
Childfree, Maqashid Syariah, Hifzud Diin, Hifzun NaslAbstract
Fenomena Childfree keputusan sadar untuk tidak memiliki anak semakin marak diperbincangkan di Indonesia, terutama melalui media sosial. Gagasan ini memiliki akar pada wacana feminisme barat yang menyoroti relasi gender, peran keibuan, dan otoritas atas tubuh perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Victoria Tunggono dalam bukunya Childfree and Happy melalui perspektif maqāṣid syarī‘ah, dengan fokus pada aspek hifẓ al-dīn, hifẓ al-naṣl, hifzul ‘aql, dan hifzun nafs. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) dan analisis deskriptif-argumentatif. Data utama diperoleh dari buku tersebut dan didukung oleh literatur maqāṣid klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Childfree yang disampaikan Victoria Tunggono didasarkan pada argumen psikologis, filosofis, dan feminis yang menantang struktur keluarga Islam. Argumen tersebut berpotensi bertentangan dengan prinsip maqāṣid syarī‘ah dalam menjaga agama dan keturunan. Penelitian ini merekomendasikan edukasi yang lebih luas terkait maqāṣid keluarga dalam Islam dan kajian lanjutan dari berbagai sudut pandang interdisipliner.