Studi Efektivitas Horizotal Drains terhadap Perbaikan Lereng Hilir Bendungan Lalung, Karanganyar, Jawa Tengah

Authors

  • Nur Faridha Eka Minawati Universitas Gadjah Mada
  • Fikri Faris Universitas Gadjah Mada
  • Hary Christady Hardiyatmo Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Bendungan Urugan, Longsor, Rehabilitasi, Horizontal Drains, Stabilitas Lereng

Abstract

Indonesia memiliki sebanyak 220 bendungan, dimana 189 dikelola oleh PUPR dan 31 bendungan dikelola oleh non-PUPR, sedangkan 61 bendungan sedang dilakukan program pembangunan. Salah satu bendungan yang dikelola oleh PUPR adalah Bendungan Lalung. Bendungan Lalung merupakan bendungan urugan yang telah lama beroperasi dan dibangun pada tahun 1940. Tetapi, akibat dari pemeliharaan yang kurang sesuai pada bendungan dan pengaruh faktor umur bendungan mengakibatkan bendungan tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan terjadinya kegagalan bendungan. Apabila suatu bendungan mengalami kegagalan bendungan, maka perlu dilakukan rehabilitasi guna memulihkan bendungan ke manfaat dan fungsi seperti keadaan semula. Salah satu penyebab terjadinya kegagalan adalah akibat dari longsor. Rehabilitasi yang digunakan untuk menangani longsor yang terjadi pada Bendungan Lalung berupa penataan geometri lereng dan penggunaan horizontal drains. Analisis mendalam tentang efektifitas penataan geometri lereng dan penggunaan horizontal drains dalam upaya meningkatkan stabilitas lereng pada bendungan diperlukan untuk mengetahui keamanan bendungan setelah dilakukan rehabilitasi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode elemen hingga (finete elemen method) dan metode elemen hingga (limit equilibrium method) menggunakan software Geostudio 2023.1.2 version 23.1.2.11 Seep/W dan Slope/W. Output yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai safety factor dari masing-masing kombinasi desain lereng hilir Bendungan Lalung ditinjau dari panjang dan kedalaman horizontal drains.

Published

2024-05-20

Issue

Section

Articles