Evaluasi Tingkat Keberhasilan Penataan Lahan Untuk Mencegah Erosi Pada Lahan Reklamasi Tambang Di PT. Duta Alam Sumatera
Keywords:
Penataan Lahan, Tanaman, Erosi, Curah Hujan, ReklamasiAbstract
PT Duta Alam Sumatera Bergerak dibidang penambangan bahan galian berupa batubara, Selain hanya kegiatan menambang perusahaan harus menyiapkan lahan reklamasi. Lahan yang digunakan oleh PT. DAS untuk kegiatan reklamasi tahun 2019 pada Pit 2 (utara) adalah seluas 3,31 Hektar dengan tanaman sengon sebagai tanaman pionir karena termasuk tanaman yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Tanaman sengon juga dapat tumbuh di lahan yang ekstrem misalnya tanah yang gersang dan curah hujan yang rendah, Selain tanaman sengon sebagai pionir ada juga tanaman lokal yaitu tanaman durian. Berdasarkan hasil penetian yang sudah dilakukan, didapatkan beberapa hasil berikut Evaluasi penilaian tingkat keberhasilan penataan lahan Pit 2 Tahun 2019 menurut Permenhut No.P 60 tahun 2009 tentang Pedoman Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan mendapatkan nilai 91% itu bernilai baik, sedangkan dilihat dari evaluasi penilaian tingkat keberhasilan penataan lahan Pit 2 menurut Kepmen ESDM 1827K/30/MEM/2018 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara mendapatkan nilai 93,5% itu bernilai baik, artinya hasil pelaksaan reklamasi dapat diterima. Dari luas area reklamasi 3,31 terjadi erosi dan sedimentasi pada saluran drainase seluas 0,02 hektar atau 6%. Faktor faktor yang mempengaruhi erosi adalah faktor iklim, faktor kondisi tanah, faktor bentuk kewilayahan berupa panjang dan kemiringan lereng, faktor tanaman penutup tanah.